Ayam Pelung Indonesia Asal Cianjur

Ayam Pelung adalah model ayam lokal teratas indonesia asal Cianjur, Jawa Barat. Ayam ini mempunyai kelebihan yang unik jika ketimbang dengan umumnya ayam yang dikembangbiakkan yang lain. 

Ayam pelung ini mempunyai kelebihan unik dari nada kokokannya yang panjang dengan suara yang serupa suatu lagu, yang serupa dengan ayam ras yang lain seperti ayam tertawa namun juga ayam Berg. Tapi cuma ayam jantan yang mempunyai kelebihan begini. 

Asal Usul Ayam Pelung

Dari cerita Peristiwa jaman dahulu Ayam pelung ini, ayam ini pertama di budidayakan oleh satu orang petani yang satu orang tokoh agama asal Desa Bunikasih, Cianjur yang mempunyai nama H. Djarkasih (Mama’ Acih) . 

tahun 1850 pembudidayaan pertama dijalankan dengan mengawinsilangkan ayam betina biasa dengan ayam muda yang mempunyai nada kokokan yang paling panjang, yang membuahkan Ayam Pelung ini. 

Ciri Ayam Pelung Asli 

1. Ukuran badan rata-rata besar serta mempunyai bulu yang bersinar, 

2. Warna bulu serupa Ayam bangkok dengan warna bervarian 

3. Tak mempunyai standard pribadi dari fisiknya 

4. Mempunyai standard alunan nada kokokan yang panjang 

5. Berat Ayam ini saat dewasa merupakan memiliki ukuran 5-6 kg 

6. Tinggi Ayam Saat ini 40 – 50 cm 

Menarik Ketertarikan Pangeran Mahkota Jepang 

Kerap diselenggarakan turnament atau kontes ayam pelung yang udah berubah menjadi kebiasaan rutin beberapa pengagum. Bahkan juga saat kunjungan Pangeran Mahkota, Naruhito dari Jepang ke Indonesia yang diketahui dengan pemulia ayam ras, tertarik dengan ayam model ini dan bawa sejumlah ayam pelung ini ke Negaranya untuk dikembangbiakkan. 

Ayam pelung berubah menjadi satu diantara unggas ciri khas Indonesia yang banyak disenangi. Ayam pelung populer dengan kokokannya yang benar-benar panjang namun juga merdu. Lantaran kokokannya itu jadi ayam ini kerapkali sekali dikonteskan dalam pelbagai arena tournament. 

Tiap Arena Tournament atau Kontes, dapat dibarengi beberapa ratus peserta yang mempunyai ayam pelung dengan perawatan pribadi yang datang dari pelbagai propinsi di Indonesia. Arena itu sekalian merajut silaturahim sama-sama peternak namun juga pengagum ayam pelung. Dan usaha untuk sama sama mengontrol genetik ayam model pelung.