Header Ads

KETUM PSSI; Kenapa Baru Sekarang Ini Di Usut ?


Berita Bola - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengapresiasi penangkapan yg dilaksanakan Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri pada beberapa orang dalam beberapa saat paling akhir. 

Dalam beberapa saat paling akhir, Polisi tangkap Johar Lin Eng, Dwi Irianto, Anik Yuni Artikasari, serta Priyanto. 

" Berikut, PSSI itu ada satu organisasi, disana ada sektor-sektornya, ada sektor yg mengatasi satu permasalahan. Jadi yg diamankan itu bukan permasalahan PSSI-nya. Permasalahannya merupakan hukum positif, ia melanggar penipuan, " kata Edy Rahmayadi, Jumat (28/12/2018) . 


Gubernur Sumatera Utara ini mengapresiasi penangkapan yg dilaksanakan Satgas Anti-Mafia Bola bentukan Polri pada mafia kompetisi sepak bola di tanah air. Ia membawa semuanya jajaran warga biar menyayangi PSSI. 

" Ia (pemeran) mengerjakan janji yg di luar skema persepakbolaan. Sekarang ia diamankan, saya animo ini. Kok baru saat ini sayangnya. Mengapa gak dari tempo hari. Saya menghendaki semua turut punyai PSSI, menyayangi PSSI. Mari saling kita membersihkan dalam PSSI ini, " ujar Edy. 

Edy yang Pembina PSMS ini mengemukakan nasib Johar Lin Eng jadi anggota Exco PSSI bakal ditetapkan lewat kongres yg idenya diadakan pada awal 2019. 


" Disana ada proses, kelak Exco sidang. Ada kongres PSSI serta bakal ditetapkan disana. Statutanya memang demikian. Ia sektor apakah kelak bakal digantikan. Pelanggaran-pelanggaran ini mesti dibuat bersih. Bila saya melanggar mesti dibuat bersih, " tegas Edy. 

Seandainya bisa dibuktikan bersalah karena itu satu diantaranya sangsi yang bisa dijatuhkan PSSI salah satunya dilarang mengerjakan aktivitas di sepak bola nasional. 

" Bakal dijatuhi hukuman sesuai sama peraturan. Bila ia hukum positif kelak ada pasal-pasalnya. Bila dalam statuta sepak bola juga ada peraturan mainnya. Termasuk juga larangan mengerjakan aktivitas di sepak bola, hingga tingkat denda, " ujar Edy.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.